Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Covid-19 buat Bandung kolaps. Ini peraturan baru selama Bandung berstatus siaga satu

 Pemkot Bandung telah resmi menutup sementara sejumlah objek wisata di daerah zona merah Bandung. Seperti diketahui, saat ini Bandung Raya sedang berstatus siaga satu coviid-19. Mobil ambulance tak henti-hentinya melaju disekitaran Kota Bandung karena saking banyaknya laporan baru yang positif virus corona.

Situasi terkini di Bandung, rumah sakit Bandung sudah 92 % penuh dengan kasus covid-19. Keterisian tempat tidur atau disebut juga Bed Occupancy Rate (BOR) di ruang isolasi bagi pasien Covid-19 di berbagai rumah sakit di Kota Bandung terus meningkat setiap harinya.


Peraturan Baru Siaga Satu Covid-19 Bandung

Dalam upaya penekanan covid-19 ini, mulai dari hari kamis 17 Juni 2021 hingga 2 pekan kedepan Pemerintah akan menutup sejumlah tempat wisata di Bandung terutama di daerah zona merah seperti di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Menurut penyelidikan dari sejumlah data yang dikumpulkan Pemerintah, terjadinya lonjakan kasus covid-19 di Bandung Raya ini mulai terjadi saat libur lebaran yang lalu. banyak yang tetap nekad untuk mudik dan banyak juga yang tetap meramaikan tempat wisata pada saat itu, sehingga penyebaran virus covid-19 cepat berkembang dan hingga saat ini Bandung berstatus siaga satu covid-19.

 Rabu 16 Juni 2021, Wali Kota Bandung Oded M Danial saat rapat terbatas bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung mengatakan "Semua tempat hiburan dan tempat wisata akan ditutup. Begitu juga dengan resto, kafe, dan rumah makan hanya akan melayani take away". Selain itu, kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) di hotel dan lain-lain juga akan dilarang.

Adapun jam operasional untuk kafe, mall, rumah makan, resto, toko, hingga pedagang kaki lima hanya boleh buka sampai jam 19.00 WIB saja. Sementara untuk tempat ibadah hanya boleh 50% saja penggunaannya dan untuk acara seperti pengajian, majelis taklim dan kegiatan utama lainnya untuk sementara akan ditiadakan. sebagai gantinya pelaksanaan acara tersebut bisa dilakukan secara Virtual atau online.

Untuk Pasar Tradisional, hanya diperbolehkan beroperasi hingga jam 10.00 WIB. Untuk acara pernikahan di gedung, hanya boleh dilakukan untuk acara akad dan hanya dihadiri maksimal 50 orang. 

Adapun kegiatan Perusahaan, diberlakukan work from home sampai dengan kapasitas 50%. Selain itu, kunjungan kerja dari luar kota ke Bandung untuk sementara ini ditolak. Sedangkan untuk proses belajar mengajar akan dilakukan dengan cara pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring.

Untuk mendapatkan data terbaru terkait kasus covid-19 di Bandung anda bisa mengunjungi situs resmi https://covid19.bandung.go.id/

Untuk mendapatkan data terbaru terkait kasus covid-19 di Bandung anda bisa mengunjungi situs resmi https://covid19.bandung.go.id/


Situasi terkini Rumah Sakit Bandung

Situasi terkini di Bandung, rumah sakit Bandung sudah 92 % penuh dengan kasus covid-19. Keterisian tempat tidur atau disebut juga Bed Occupancy Rate (BOR) di ruang isolasi bagi pasien Covid-19 di berbagai rumah sakit di Kota Bandung terus meningkat setiap harinya.

Banyak korban yang terkonfirmasi positif covid-19 yang seharusnya dirawat dirumah sakit, harus menunggu untuk mendapatkan kamar. Dan kondisi seperti ini terjadi di seluruh Jawa Barat.

Kepala Dinas Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara menyampaikan " Pencegahan penyebaran covid-19 ini harus dilakukan oleh seluruh masyarakat. Mohon untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan covid-19 yaitu dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas serta menjauhi kerumunan.

Baca juga: Siaga satu covid-19. Ini daftar penyekatan jalan di Bandung Raya

Dr Ahyani Raksanagara juga berharap Masyarakat Bandung bisa menaati dan mengikuti peraturan baru yang sudah dibuat Pemerintah guna mencegah penyebaran covid-19 ini hingga 2 pekan kedepan. bila seluruh daerah aglomerasi bisa disiplin, semoga saja dapat menahan laju covid-19 hingga dua minggu ke depan dan tidak akan ada lagi perpanjangan status siaga satu di Bandung ini.

Posting Komentar untuk "Covid-19 buat Bandung kolaps. Ini peraturan baru selama Bandung berstatus siaga satu"