Penuh makna..! Kisah Perampok Cerdas

Perampok Yang Cerdas

Suatu ketika didalam sebuah Bank. Dua orang perampok berteriak kepada semua orang yang ada di Bank :

” Jangan bergerak! semua uang ini milik Negara. Sementara hidup anda adalah milik anda ..”

Kemudian semua orang di bank tersebut tiarap.

Hal seperti ini disebut “Mind changing concept" atau merubah cara berpikir.

(Dengan trik diatas, semua orang berhasil merubah cara berpikir dari cara yang bisa menjadi cara yang kreatif)

Tak lama kemudian, ada salah satu nasabah yang berbody sexy mencoba untuk merayu kedua perampok tersebut. Akan tetapi, malah membuat perampok tersebut marah lalu berteriak: ” Yang sopan mbaak! Ini adalah perampokan bukan perkosaan!”

Hal seperti ini bisa disebut ”Being professional" atau tindakan profesional. Fokuslah hanya pada pekerjaan yang sesuai dengan prosedur yang diberikan.

Setelah selesai merampok bank dan kedua perampok tersebut kembali ke rumah, perampok muda yang berkelulusan MBA dari sebuah universitas berkata kepada perampok tua yang hanya lulusan SD ” Bang, sekarang mari kita hitung berapa hasil rampokan kita”.

Kemudian perampok tua itu menjawab. ” Dasar bodoh.. Uang yang kita rampok kan sangat banyak, bakalan repot kalau menghitungnya. Mending kita tunggu saja berita di TV, pasti bakalan ada berita mengenai jumlah uang yang sudah kita rampok".

Situasi seperti ini disebut “Experience" atau Pengalaman.

(Bagaimanapun, pengalaman lebih penting daripada selembar kertas dari universitas)

Sementara itu di bank yang dirampok, si manager berkata kepada kepala cabangnya untuk segera melapor ke polisi. Tapi kepala cabangnya berkata; ” Tunggu dulu.. kita ambil dulu 50 milliar untuk kita bagi dua. Nanti totalnya kita laporkan sebagai uang yang dirampok.”

Hal ini bisa juga disebut “Swim with the tide" atau mengikuti arus. Mampu mengubah situasi yang sulit menjadi keuntungan pribadi.

Kemudian kepala cabangnyapun berkata,”Alangkah indahnya jika terjadi perampokan tiap bulan".

Keesokan harinya berita di TV melaporkan uang 70 milliar telah dirampok dari bank. Kemudian kedua perampok tersebut menghitung uang hasil rampokan dan merekapun sangat murka. “Kita susah payah merampok cuma dapat 20 milliar, sementara orang bank yang tanpa usaha bisa dapat 50 milliar. Lebih enak jadi perampok yang berpendidikan rupanya.”

Hal ini bisa disebut sebagai “Knowledge is worth as much as gold" atau pengetahuan lebih berharga daripada emas".

Dan di tempat lain, manajer dan kepala cabangnya tersenyum bahagia karena mendapat keuntungan dari perampokan yang telah dilakukan oleh orang lain.

Yang harus dicermati dari kisah diatas, Meski mengandung humor namun sesungguhnya ada point-point yang bisa kita dapatkan dari kisah bisnis di atas..

Apakah bisa anda lihat?, mengapa dalam bangsa ini selalu saja ada keributan?

Dari kisah Perampokan diatas, adalah representing segala sesuatu yg terjadi di Negara ini. Disetiap lini dari pejabat tinggi hingga ke tingkat kelurahan pasti selalu ada orang jahatnya.

By; "Geopolitik Cerdas" Sayyid Rachmat Assyahkran

Terima kasih sudah berkunjung..