Apa Perbedaan Pinjol Legal Dan Ilegal? Ini Penjelasan Lengkapnya
Perusahaan Fintech di Indonesia saat ini sudah sangat banyak. Termasuk Pinjaman online atau Pinjol. Mereka menawarkan jasa peminjaman uang berbasis online dengan segala bentuk kemudahan seperti syarat dokumen yang tidak ribet, gampang di acc dan proses pencairan yang cepat.
Namun sebelum anda masuk kedalam jasa pinjol ini, sebaiknya ketahui lebih dalam tentang mereka, agar kedepannya anda tidak akan mengalami penyesalan.
Pada dasarnya. di Indonesia ini pinjol terbagi menjadi 2 kubu. Yang legal dan ilegal. Seperti apa perbedaannya, lalu apa saja kelebihan dan kekurangan dari setiap mereka, akan saya jelaskan dibawah ini informasi lengkapnya.
Perbedaan Pinjol Legal Dan Ilegal
Pinjaman Online Legal
Pinjaman online (pinjol) legal adalah pinjol yang perusahaannya sudah mengantongi izin resmi di Negara Indonesia ini. Mereka diawasi langsung oleh lembaga keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga sudah pasti sistem dan layanan mereka akan mengikuti sesuai peraturan dan ketentuan yang sudah dibuat oleh OJK.
Pinjol legal ini dibagi menjadi 2 bagian. Yang berstatus terdaftar dan berstatus berizin OJK.
1. Pinjol Berstatus Terdaftar OJK
Istilah simplenya, pinjol yang berstatus terdaftar OJK ini masih dalam proses training OJK. Mereka akan diberikan waktu satu tahun untuk membuktikan bahwa cara kerja mereka sudah benar-benar mengikuti peraturan yang dibuat OJK.
Mereka mengantongi surat izin resmi yang berbatas waktu satu tahun. Dalam waktu satu tahun tersebut, OJK akan menilai kinerja mereka. Jika dirasa lulus, mereka akan naik posisi menjadi berstatus berizin OJK.
2. Pinjol Berstatus Berizin OJK
Sementara pinjol berstatus berizin OJK ini, istilahnya mereka sudah jadi karyawan tetap/permanen dan mereka sudah mendapatkan surat izin resmi tanpa batas waktu kadaluarsa.
Untuk melihat update terbaru daftar pinjol mana saja yang berstatus terdaftar dan berizin OJK, bisa anda simak DISINI.
Pinjaman Online Ilegal
Kebalikannya dengan pinjol legal, pinjol ilegal ini berdiri liar atau tidak mempunyai izin resmi dari OJK. Sehingga sistem dan layanan merekapun melanggar peraturan dan ketentuan yang sudah dibuat oleh OJK.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selalu menghimbau kepada Masyarakat agar tidak meminjam uang disini. Karena pinjol ilegal ini bisa sangat beresiko jika anda tidak dapat membayar pinjaman sesuai waktu yang sudah ditentukan.
Kekurangan Dan Kelebihan Pinjol Legal Dan Ilegal
Masing-masing diantara mereka mempunyai kekurangan dan kelebihannya. Untuk detailnya bisa anda simak dibawah ini:
Kelebihan Pinjol Legal:
- Berstatus resmi dan di awasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Data anda dijamin aman
- Bunga pinjaman yang rendah
- Tenor pinjaman yang cukup panjang
- Ada batas maksimal denda keterlambatan, jadi jika anda belum mampu bayar, bunga denda keterlambatan tidak akan terus menumpuk
- Memiliki alamat kantor yang jelas, sehingga memudahkan anda jika ada kendala
Kekurangan Pinjol Legal:
- Beresiko didatangi dc lapangan langsung ke rumah atau kantor anda jika belum mampu membayar pinjaman
- Data anda bisa masuk daftar hitam (blacklist) SLIK OJK jika ada riwayat macet di pinjol tersebut
Kelebihan Pinjol Ilegal:
- Data anda tidak akan masuk SLIK OJK jika gagal bayar
- Anda tidak akan didatangi dc lapangan jika gagal bayar, karena semua pinjol ilegal tidak akan berani menampakan fisiknya
Kekurangan Pinjol Ilegal:
- Bunga pinjaman yang tinggi bahkan bisa dibilang sadis
- Tenor pinjaman pendek
- Biaya denda keterlambatan yang juga tinggi (bisa mencapai Rp 50 ribu/hari)
- Tidak Ada batas maksimal denda keterlambatan. Biaya denda keterlambatan akan terus menumpuk selama belum dibayar.
- Cara penagihan yang premanisme (mengancam, mencaci, menghina)
- Data anda tidak dijamin aman
- Semua kontak di hp anda, akan dibajak/disadap tanpa izin dari anda
- Dapat berpotensi mencemarkan nama baik anda jika anda belum mampu membayar
Cara Membedakan Pinjol Legal dan Ilegal
Banyak orang berkata untuk membedakan pinjol legal dan ilegal itu tinggal dilihat apakah terdapat logo OJK atau tidaknya. Cara ini salah besar. Saat ini, banyak juga pinjol ilegal yang sengaja memakai logo ojk di aplikasinya bahkan mengaku-ngaku sudah berizin resmi di OJK. Jadi logo OJK bukanlah acuan untuk dapat menyimpulkan apakah pinjol tersebut legal atau ilegal.
Untuk cara membedakannya, sebenarnya sangat mudah. Ciri-cirinya yaitu pinjol legal, akan memberikan bunga yang rendah dan jangka waktu yang cukup panjang (14-90 hari). Sementara pinjol ilegal, bunga pinjamannya tinggi dan jangka waktu pinjamannya pendek (5-10 hari).
Dengan cara diatas, anda bakalan sudah bisa membedakan mana yang legal dan mana yang ilegal.
Saran saya, jika anda masih baru dalam hal pinjaman online atau pinjol, gunakanlah jasa pinjol legal dan jangan coba-coba untuk masuk ke pinjol ilegal jika anda tidak ingin menemukan masalah dikemudian hari.
Lebih baik lagi, jika anda mencari tahu lebih dalam tentang pinjol ini, baik yang legal maupun ilegal, agar nantinya anda sudah siap dengan segala konsekuensinya. Karena biasanya, pinjol ini hanya menyebutkan yang manisnya saja, yang pahitnya gak disebutin.
Pada intinya, Di setiap kemudahan yang diberikan pinjol seperti syarat dokumen yang tidak ribet, gampang di acc dan proses pencairan yang cepat, tentunya juga akan ada dampak yang seimbang juga jika anda tidak hati hati dalam menggunakannya.
Semoga bermanfaat...
Posting Komentar untuk "Apa Perbedaan Pinjol Legal Dan Ilegal? Ini Penjelasan Lengkapnya"
Berkomentar menggunakan Akun Gmail agar mendapat notifikasi balasan dari Admin ^_^