Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seperti Apa Sistem Kerja Sama Antara Pinjol Legal dan Ilegal? Berikut Penjelasannya

 Apakah data saya yang ada di pinjol A bisa bocor ke pinjol B kalau misalnya pinjol A dan B menjalin kerja sama atau masih satu keluarga?. Mungkin pertanyaan itu yang saat ini ada di benak Anda, dan kali ini Rajaonline akan membahasnya.

Akhir-akhir ini, cukup banyak pesan masuk baik melalui email, komentar artikel dan akun media sosial saya tentang pertanyaan seperti diatas. Sebelumnya saya minta maaf jika pesan dari anda ada yang belum saya balas, karena banyaknya pesan masuk dan saya juga jarang online.

Sebenarnya, kasus seperti ini sudah pernah saya bahas di artikel sebelumnya yang berjudul "Bisakah data kita di apk pinjol diberikan kepada apk pinjol lainnya yang masih satu keluarga??". Namun biar lebih update, saya jelaskan kembali disini.


Seperti Apa Sistem Kerja Sama Antara Pinjol Legal dan Ilegal?

Apakah data saya yang ada di pinjol A bisa bocor ke pinjol B kalau misalnya pinjol A dan B menjalin kerja sama atau masih satu keluarga?. Mungkin pertanyaan itu yang saat ini ada di benak Anda, dan kali ini Rajaonline akan membahasnya.

Memang tentang isu mengenai adanya kerja sama antara pinjol Legal dan Ilegal itu saya sendiri meyakini adalah sebuah kebenaran. Meskipun beberapa pinjol legal banyak yang membatahnya, namun saya tetap percaya bahwa ada bisnis dibelakang platform pinjaman online antara pinjol Legal dan Ilegal.

Dan kerja sama yang dibangun antara mereka adalah adanya transaksi jual beli data nasabah yang mengajukan di pinjol legal berizin OJK yang kemudian diberikan ke pinjol Ilegal. Namun jangan salah paham sampai disini, karena data yang diberikan atau dijual tersebut bukanlah data pribadi/penting, melainkan data history atau riwayat pengajuan dan pinjaman anda.

Sebelumnya sudah dituliskan juga di artikel saya lainnya yang berjudul "Pengakuan Mantan Karyawan Pinjol Ilegal Tentang Sistem Kerja Mereka". Bahwa sebenarnya, tidak ada yang namanya pinjol legal satu keluarga dengan pinjol Ilegal, melainkan sebenarnya adalah adanya bisnis diantara mereka.

Jadi, sistem kerja mereka adalah pinjol ilegal membeli data history pengajuan dan history pinjaman ke pinjol Legal, bukan data privasi seperti kontak darurat, pekerjaaa, alamat dan lainnya, melainkan yang di jual belikan itu adalah nomor telepon, kapan anda mengajukan di pinjol legal tersebut dan seperti apa riwayat pinjaman anda disana, apakah baik atau buruk.


Misalnya, Anda sedang mengajukan pinjaman di KP (Kredit Pintar), kemudian tidak lama setelah anda mengajukan, Anda mendapatkan pesan promosi dari pinjol ilegal. Nah, hal seperti itu bisa terjadi karena si pinjol ilegal membeli data riwayat si KP.

Ketika anda selesai mengisi form pengajuan pinjaman di KP, Otomatis aktivitas tersebut akan masuk ke sistem LOG si KP, dan sistem tersebut dapat dilihat oleh si pinjol ilegal, sehingga mereka tahu bahwa Anda pada tanggal dan jam sekian mengajukan di KP dengan memakai nomor hp sekian, dan riwayat pinjaman anda di KP tidak ada tunggakan atau baru lunas mereka bisa melihatnya. Setelah itu si sistem pinjol ilegal akan otomatis beraksi dengan langsung mengirimkan anda pesan promosi pinjol.

Pinjol Ilegal tidak dapat melihat kredit score anda di SLIK OJK, tapi mereka bisa menilai baik buruknya kredit score anda dari beberapa riwayat pinjaman Anda di pinjol legal yang sudah kerja sama dengan mereka.

Data yang pinjol ilegal dapat dari pinjol legal juga hanya berupa nomor telepon dan riwayat pinjaman anda saja. Sementara data penting seperti kontak, alamat, dan pekerjaan anda tidak bisa mereka dapatkan alias masih aman. Jadi anda tidak perlu khawatir data anda di pinjol legal bakalan bocor ke yg lainnya.

Mungkin sampai sini anda sudah dapat memahaminya. Jika masih membutuhkan informasi lainnya terkait pinjaman online, bisa cek cek DISINI.

Semoga bermanfaat..

Posting Komentar untuk "Seperti Apa Sistem Kerja Sama Antara Pinjol Legal dan Ilegal? Berikut Penjelasannya"