Cara Membeli Domain Mudah, Lengkap
Untuk membeli domain dari registrar domain atau provider hosting, Anda perlu mengunjungi registrar domain, menemukan domain yang diinginkan, dan mengikuti petunjuk cara membeli domain.
Ingat, membeli domain adalah salah satu langkah paling penting saat membuat blog, website pribadi, atau bisnis online. Tanpa domain, calon pelanggan atau pengunjung akan kesulitan mengakses website Anda di internet.
Untungnya, proses mendaftarkan domain juga cukup mudah. Bahkan, pemula bisa menyelesaikan prosesnya dalam beberapa menit saja.
Di artikel ini, kami akan menjelaskan cara membeli domain dalam langkah-langkah mudah, mencantumkan info harga domain, serta memberikan beberapa tips dan trik untuk memudahkan prosesnya. Yuk, lanjutkan membaca!
Sebelum melanjutkan ke langkah-langkahnya, harap diingat bahwa Anda hanya bisa mendaftarkan domain yang sudah ada dengan ekstensi domain valid yang belum dimiliki oleh perorangan atau bisnis mana pun.
Nah, di bawah ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang cara mendaftarkan nama domain, mulai dari mendapatkan nama domain hingga memulai proses pendaftaran website.
Berikut adalah 5 langkah cara membeli domain:
1. Temukan Registrar Domain yang Kredibel
Registrar adalah perusahaan yang mendaftarkan dan mengelola domain. Perusahaan ini mendapatkan akreditasi dari ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers), organisasi nirlaba yang mengontrol aturan dan regulasi pendaftaran domain website.
Penting untuk memilih registrar domain yang tepercaya karena bisa berdampak pada proyek atau bisnis secara jangka panjang. Kalau salah pilih, Anda mungkin harus membayar biaya tak terduga, atau bahkan ditipu.
Misalnya, pernah ada kejadian ketika suatu registrar domain memaksa user untuk membeli domain yang serupa dengan yang mereka miliki, tapi dengan alasan palsu.
Ada ratusan registrar domain yang tersedia dan semuanya menawarkan layanan serupa, dan Anda mungkin kesulitan untuk memilih mana yang terbaik. Oleh karena itu, pertimbangkan hal-hal berikut saat memilih registrar:
- Harga. Sebelum membeli domain website, pastikan Anda membaca ketentuan layanan registrar dan mengecek apakah ada biaya “tersembunyi”. Hindari registrar yang menawarkan biaya awal murah untuk tahun pertama pendaftaran, tapi membebankan tarif perpanjangan (renewal) yang jauh lebih mahal.
- Kebijakan masa berlaku domain. Domain perlu diperpanjang sebelum tanggal akhir masa berlakunya agar tidak keduluan didaftarkan oleh orang lain. Jadi, pilihlah registrar dengan fitur perpanjangan otomatis dan pengingat.
- Layanan add-on. Cari registrar domain yang menyediakan add-on berguna lainnya, seperti privasi domain atau domain parking.
- Kebijakan transfer domain. Anda bisa pindah domain dari satu registrar ke registrar lain, tapi beberapa registrar mungkin mempersulit prosesnya atau membebankan biaya tambahan. Pastikan Anda meninjau kebijakan transfer domain registrar sebelum membeli domain.
Seperti yang tadi disebutkan, orang-orang bisa membeli domain kustom dari perusahaan hosting yang menawarkan layanan pendaftaran domain, seperti Hostinger.
Akan jauh lebih mudah juga untuk membuat website apabila Anda membeli web hosting dan domain dari provider yang sama.
Di Hostinger, kami menawarkan biaya pendaftaran dan perpanjangan yang rendah untuk sebagian besar domain populer dan tim dukungan khusus yang siap membantu Anda 24/7.
Kalau membeli domain di Hostinger, Anda bisa mengaktifkan perlindungan privasi domain. Fitur ini akan membantu menyembunyikan informasi tertentu agar tidak bisa ditemukan melalui tool domain lookup WHOIS.
Tidak hanya itu, kami juga memiliki tool cek domain canggih yang akan memudahkan Anda mengikuti cara membeli domain. Yuk, coba masukkan kata kunci domain Anda di bawah ini:
2. Cari Nama Domain
Setelah menemukan registrar untuk mendaftarkan domain, sekarang saatnya Anda mencari nama domain.
Saat memilih domain, pastikan juga untuk memilih ekstensi domain yang tepat. Ekstensi adalah bagian akhir di belakang alamat web. Ekstensi domain juga disebut sebagai top-level domain (TLD).
Ada berbagai jenis ekstensi domain yang bisa dipilih, di antaranya:
- Country Code Top-Level Domain (ccTLD). TLD jenis ini mewakili negara tertentu, sehingga baik pengguna maupun mesin pencari sama-sama tahu kalau website dirancang untuk pengunjung dari negara tertentu. Misalnya, domain .id adalah ccTLD untuk Indonesia dan .us untuk Amerika Serikat.
- Sponsored Top-Level Domain (sTLD). TLD ini digunakan secara terbatas untuk tipe grup dan organisasi tertentu. Beberapa contoh sTLD adalah .mil, .gov, dan .edu.
- Generic Top-Level Domain (gTLD). Ini adalah jenis TLD yang paling umum digunakan dan tidak mewakili kode negara tertentu. Beberapa contoh gTLD adalah .com, .org, dan .net.
Saat menentukan ekstensi yang cocok untuk domain Anda, cari TLD yang mewakili tujuan website Anda. Akhiran yang tidak tepat bisa membuat pengunjung bingung dan membuat brand Anda rentan disalahartikan.
Misalnya, ekstensi .com atau .biz mungkin sangat cocok untuk bisnis eCommerce. Tapi, kalau Anda berencana membuat blog untuk menulis jurnal secara online, ekstensi seperti .me bisa menjadi solusi yang tepat.
Setelah menentukan domain dan ekstensi, coba domain checker kami untuk mencari domain sesuai keinginan Anda.
Masukkan nama ke kolom pencarian, lalu tool tersebut akan menampilkan daftar domain yang tersedia. Tool domain checker kami juga akan menampilkan berbagai saran ekstensi dan nama, yang menunjukkan beragam ide domain.
Kalau alamat web yang Anda inginkan sudah dipakai orang lain, sebaiknya hubungi pemiliknya dan tawarkan harga yang wajar untuk membelinya. Gunakan tool WHOIS untuk cek pemilik domain, seperti nomor telepon atau alamat email bisnis mereka.
Tapi, sebelum membeli nama tersebut, gunakan layanan escrow untuk memfasilitasi kesepakatan di pihak Anda. Escrow akan mempekerjakan pihak ketiga untuk menahan pembayaran sampai kewajiban kontrak dipenuhi. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari kecurangan dan penipuan.
3. Pilih Domain
Selanjutnya, apabila sudah menemukan domain yang cocok untuk proyek Anda, lanjutkan ke proses pembayaran.
Pada langkah ini, Anda juga harus memilih jangka waktu pendaftaran domain. Setiap registrar menawarkan jangka waktu yang bermacam-macam, mulai dari 1 tahun sampai 10 tahun.
Sebelum jangka waktu pendaftaran awal berakhir, registrar akan mengingatkan Anda untuk renew domain.
Selain itu, perusahaan pendaftaran domain biasanya mengharuskan pengguna membayar untuk jangka waktu minimal 1 tahun. Tapi, registrar lain mungkin memiliki jangka waktu pendaftaran minimum yang lebih lama, seperti 2 tahun.
Apabila Anda mengikuti cara membeli domain di Hostinger, klik tombol Tambah ke cart di sebelah harga domain setelah menyelesaikan proses memilih nama domain di halaman domain checker.
Lalu, klik tombol Tambah ke cart berwarna hijau.
Dari jendela shopping cart, pilih drop-down Jangka waktu dan pilih periode pendaftaran. Di sini, Anda juga bisa memilih untuk menambahkan add-on perlindungan privasi. Klik tombol Checkout Sekarang untuk menyelesaikan pesanan.
Kemudian, Anda perlu login atau membuat akun untuk menyelesaikan proses pembayaran.
Setelah itu, lakukan proses checkout dan pilih metode pembayaran.
Isikan informasi billing dan cek pesanan Anda lagi. Kalau sudah yakin, lanjutkan ke proses menyelesaikan cara membeli domain website.
4. Selesaikan Pendaftaran Domain
Apabila sudah menyelesaikan pembayaran, Anda akan langsung diarahkan ke control panel. Di control panel ini, tersedia kolom setup yang harus Anda isi untuk menyelesaikan pendaftaran domain.
Isi semua kolom dengan detail yang benar, seperti nama, alamat, dan informasi kontak Anda. Data ini akan disimpan di WHOIS, yang merupakan database kepemilikan domain resmi.
Setelah mengirimkan detailnya, pendaftaran domain akan diproses.
Anda bisa mengubah informasi kepemilikan domain melalui bagian pengelolaan domain di dalam control panel. Setelah melakukan perubahan, Anda perlu mengonfirmasinya melalui email.
5. Verifikasi Kepemilikan Domain
Anda sudah sampai di langkah terakhir! Sekarang, verifikasi kepemilikan domain melalui alamat email yang digunakan saat mendaftarkan domain.
Email biasanya diterima dalam beberapa menit setelah menyelesaikan setup domain. Cukup klik link verifikasi di email untuk memverifikasi informasi kontak Anda.
Kalau tidak menerima email, kirim ulang permintaan dari control panel. Sebaiknya lakukan segera, karena kalau sudah 15 hari atau lebih, domain Anda bisa ditangguhkan untuk sementara dari registry.
Selesai! Sekarang Anda sudah tahu cara membeli domain website dan menyelesaikan proses pendaftaran awal. Mudah dan tidak repot, kan?
Posting Komentar untuk " Cara Membeli Domain Mudah, Lengkap"
Berkomentar menggunakan Akun Gmail agar mendapat notifikasi balasan dari Admin ^_^