Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saham Online: Penjelasan dan 5 Hal yang Harus Dihindari


Siapapun sekarang bisa melakukan saham online, bahkan untuk mahasiswa sekalipun. Namun hindari 5 hal ini supaya tidak rugi.

Tertarik mencoba saham online? Hm, tren saham dan investasi memang akhir-akhir ramai diperbincangkan hampir di seluruh sosial media. Pasalnya, hal tersebut sekarang bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan untuk orang yang minim pengetahuan bidang ini.

Bagaimana tidak, budaya FOMO (Fear of missing out) tampaknya menjadi salah satu pengaruh dari minat saham ini. Namun jika Anda memang benar-benar berniat mempelajari tentang saham, simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Saham Online?

Secara umum, saham adalah bukti kepentingan atau kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Ketika Anda membeli saham, disebut juga sebagai pemilik perusahaan, namun tergantung pada jumlah kepemilikannya.

Saham berbentuk selembar kertas yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menunjukkan bahwa pemilik kertas yang disebutkan dalam surat itu memiliki perusahaan berdasarkan persentase atau penyertaan dalam perusahaan.

Jika sebuah perusahaan sehat, ia dapat menghasilkan banyak uang dan nilai jual sahamnya tinggi. Itulah daya tarik mulai membeli saham bagi orang yang baru mulai belajar saham dari nol.

Sedangkan untuk saham online, istilah tersebut adalah jenis saham yang sama dengan investasi saham biasa. Perbedaannya hanya pada aktivitas transaksinya. Artinya, jual beli saham dilakukan secara online  melalui aplikasi atau website.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mulai Saham Online

Untuk menghindari resiko bermain saham online, ada beberapa hal yang sangat wajib Anda pahami. Jangan remehkan poin-poin ini karena akan berdampak pada uang Anda di masa depan. Sebab, saham sendiri sifatnya untung-untungan. Berikut penjelasannya:

1. Sudah Menyediakan Biaya Hidup

Memang, tidak perlu mempunyai jaminan hidup untuk berinvestasi di saham online. Namun Anda perlu memastikan keuangan Anda aman. Setidaknya pastikan jika biaya kehidupan sehari-hari sudah aman.

Jika Anda merasa tidak aman secara finansial, sisihkan dulu gaji atau uang saku beberapa persen. Anda membutuhkan setidaknya Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000 untuk berinvestasi. Namun, perlu dicatat bahwa disiplin sangat penting untuk memulai investasi dan menghindari utang.

2. Berinvestasi Sesuai Kemampuan

Jangan memaksakan diri pada apa yang mungkin tidak bisa Anda lakukan. Sesuaikan skill atau kemampuan jika ingin membeli saham. Memang, saham yang bagus itu menarik. Namun pikirkan tentang cara main saham online yang sehat.

Ada berbagai informasi jenis saham online bagus yang memiliki harga paling murah. Alternatifnya membeli stok produk yang Anda konsumsi setiap hari, atau perusahaan ternama yang harga sahamnya pas di kantong.

Contohnya bisa lihat indeks LQ45 dan IDX30 di halaman IDX yang sangat akurat untuk saham-saham ini. Selain itu, fundamental dari perusahaan juga sangat penting. Pasalnya, jangan sampai Anda melakukan investasi di luar kemampuan karena itu bisa berdampak fatal.

3. Tidak Boleh Gegabah

Sebagai investor, Anda pasti akan tergiur saat harga saham naik. Kami paham rasanya pasti seperti tangan gatal untuk mencoba menjualnya. Tidak masalah jika saat itu Anda sedang membutuhkan biaya dan berniat untuk melakukan jual beli saham online modal kecil.

Namun jika Anda tidak memiliki rencana apapun dalam waktu dekat, maka lebih baik tidak perlu dilakukan. Terlebih, jika Anda saat ini memiliki lebih banyak tabungan dan berniat untuk membeli saham, pastikan sudah berpikir dua kali.

Pasalnya, harga saham tetap memiliki risiko. Dengan kata lain, harga saham akan mengalami naik dan turun. Namun yang terpenting, jangan jual saham saat harga sedang turun. Hal tersebut dikarenakan saham adalah investasi  jangka panjang.

4. Pelajari Dunia Saham Terlebih Dahulu

Melakukan investasi tanpa pengetahuan adalah hal beresiko tinggi. Jadi jika Anda punya waktu, pelajari tentang dunia saham seperti perdalam analisis teknikal dan fundamental, pantau terus kondisi pasar, dan ikuti perkembangan terkini melalui media.

Anda juga bisa bertukar informasi dengan sekelompok investor, atau tanyakan pada pakar ekuitas atau instruktur ekonomi. Selain itu, pelajari juga trading saham online di situs-situs internet. Di sana, Anda dapat menemukan banyak informasi.

5. Rekening Efek

Pilihan lainnya adalah mendaftar di Sekolah Pasar Modal (SPM), yang diselenggarakan oleh BEI secara online dan offline. Di sini, Anda akan belajar bagaimana memilih saham yang bagus di dalam dan di luar dunia pasar modal.

Bahkan Anda juga akan memahami bagaimana cara terhindar dari saham abal-abal, dan cara menjalankan aplikasi saham sendiri. Sehingga untuk memulai investasi online tidak semenakutkan atau sesulit yang Anda bayangkan.

Jika Anda memiliki cukup uang, Anda dapat membuka rekening efek di perusahaan sekuritas ternama. Pasalnya, banyak juga perusahaan yang membeli dan menjual saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).


Legalitas Saham di Indonesia

Dalam Undang-undang Republik Indonesia yang terdapat pada Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal adalah mencakup ketentuan umum mengenai undang-undang Pasar Modal. Ini berisi terkait definisi, pengertian, serta aturan dan juga ketentuan mengenai aktivitas di pasar modal.

Selain itu, dalam pandangan MUI, hukum jual beli saham adalah boleh. Pernyataan ini didukung oleh adanya fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) mengenai saham dan peraturan yang dibuat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Walaupun demikian, saham yang diperbolehkan tersebut tentunya saham yang telah lolos seleksi serta memenuhi kriteria saham syariah yang disebutkan dalam Fatwa DSN-MUI No. 135 tahun 2020 terkait Saham dan POJK No. 35 tahun 2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah.

Yup, itu tadi adalah penjelasan rinci mengenai definisi saham online dan banyak hal yang harus Anda pahami sebelum memulai investasi. Perlu dipahami, banyak orang yang menganggap saham adalah metode untuk mendapatkan uang banyak secara instan.

Namun hal yang harus Anda pahami, apapun bentuk sahamnya (online atau offline), semuanya memiliki resiko. Maka dari itulah penting mempelajari dunia saham sampai Anda benar-benar paham bagaimana perputaran uang tersebut dilakukan.


Posting Komentar untuk " Saham Online: Penjelasan dan 5 Hal yang Harus Dihindari"